Di DPRD, Kapolres BlitHadapanar Janji Ungkap Tuntas Pelaku Kerusuhan

a
0

Blitar, beritaantara2.online Dalam suasana penuh keprihatinan, Kapolres Kabupaten Blitar AKBP Arif Fathurrahman, bersama Kapolres Kota Blitar AKBP Titus Yudho Uly, hadir di Kantor DPRD Kabupaten Blitar pada Senin malam (01/09). Kehadiran kedua pucuk pimpinan kepolisian ini sebagai bentuk tanggung jawab dan keseriusan dalam menangani kerusuhan yang terjadi baru-baru ini di wilayah Blitar Raya.

Dalam pernyataannya, Kapolres Kabupaten Blitar menyampaikan rasa prihatin dan belasungkawa atas peristiwa anarkis yang terjadi. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian akan bertindak tegas dan mengusut tuntas pelaku kerusuhan, vandalisme, dan penjarahan yang terjadi dengan kedok unjuk rasa.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Blitar ,Wakapolres Blitar, Kapolres Blitar Kota, Dandim 0808/Blitar, Bupati Blitar, DPRD, serta unsur Forkopimda Kabupaten Blitar, yang menunjukkan sinergi kuat antar instansi dalam menjaga keamanan wilayah.

"Saya selaku Kapolres menyatakan bertanggung jawab atas peristiwa ini dan saya bertekad akan mengungkap tuntas pelaku-pelaku kerusuhan, anarkisme, dan vandalisme, termasuk penjarahan yang terjadi," ujar Kapolres.

Kapolres menegaskan bahwa tidak ada aksi unjuk rasa yang sah pada malam tersebut. Menurutnya, yang terjadi hanyalah aksi provokasi yang terorganisir dengan tujuan menciptakan kekacauan. Bahkan kantor kepolisian sendiri menjadi korban dari aksi brutal tersebut.

Ia juga mengajak semua pihak, termasuk masyarakat, untuk turut menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Blitar.

"Ini menjadi ujian bagi kita semua dalam menjaga dan merawat keamanan Blitar. Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama, bukan hanya tugas polisi atau TNI," katanya di hadapan Bupati Blitar dan para anggota dewan.

Yang mengejutkan, Kapolres juga mengungkap bahwa dari hasil penangkapan terhadap beberapa pelaku, ditemukan fakta bahwa sebagian dari mereka positif mengonsumsi narkoba. Lebih jauh, ia menginformasikan telah terbongkarnya ladang narkoba di daerah Gandusari.

"Saya sedih mengapa ladang narkoba ini baru terungkap sekarang. Kenapa tidak ada laporan sebelumnya? Ini membuktikan bahwa kita semua harus lebih peduli terhadap lingkungan sekitar," ujarnya dengan nada kecewa.

Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk aktif memberikan informasi terkait pelaku kerusuhan, termasuk bukti foto, video, atau data lain yang bisa membantu penyelidikan. Ia menyatakan bahwa pihaknya akan segera merilis perkembangan kasus tersebut.

Menutup pernyataannya, Kapolres menyampaikan harapannya agar Kantor DPRD yang sempat dirusak dapat segera pulih dan kembali berfungsi sebagai rumah rakyat yang representatif. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu menjaga kedamaian Blitar Raya.

"Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi dan melindungi Kabupaten Blitar Raya agar tetap aman, tenteram, dan damai," pungkasnya

(Marlim)

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*