Romi Sukarno Dorong Reformasi Pemilu Lewat Teknologi Digital

a
0

Kota Blitar ,beritaantara2.online 
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Hendra Rahtomo atau yang akrap dengan pagilan Romy Soekarno,  kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat fondasi demokrasi Indonesia melalui kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih berkelanjutan, yang digelar di Hotel Santika, Kota Blitar, pada Kamis (25/O9/2O25).

Berlokasi di Jalan Ir. Soekarno, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah Mahasiswa, Tokoh masyarakat,  Serta pemilih pemula yang antusias mendengarkan paparan Romy tentang pentingnya membangun karakter pemilih yang cerdas, kritis dan berintegritas.

Dalam sambutannya, Romy Soekarno menyoroti berbagai dinamika yang mewarnai pelaksanaan Pemilu 2024. Ia menyebut pesta demokrasi tersebut sebagai momentum evaluasi bersama. Meskipun sukses secara penyelenggaraan, Romy tak menutup mata terhadap berbagai tantangan yang mencuat, mulai dari penyebaran hoaks, maraknya politik uang, hingga menurunnya tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga penyelenggara pemilu.

“Kita tidak boleh tutup mata. Pemilu 2024 menjadi alarm yang membangunkan kita bahwa demokrasi kita sedang menghadapi ujian berat. Tapi justru di sinilah titik balik kita untuk berbenah dan membangun kembali kepercayaan rakyat,” tegas Romy.

Ia menambahkan bahwa membentuk pemilih yang cerdas bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan KPU, tetapi juga merupakan tanggung jawab kolektif seluruh elemen bangsa.

Meski penuh tantangan, Romy optimis menatap masa depan. Menurutnya, generasi muda Indonesia saat ini menunjukkan potensi luar biasa. Mereka lebih kritis, berani bersuara, dan akrab dengan teknologi. Ciri ciri ini menjadikan mereka sebagai ujung tombak dalam menjaga kualitas demokrasi.

“Saya melihat harapan besar dari anak-anak muda. Mereka sudah terbiasa memverifikasi informasi, tidak mudah terprovokasi, dan mulai aktif dalam diskursus politik yang sehat. Ini modal penting menuju demokrasi yang matang,” ujarnya.

Romy menyebut pendidikan pemilih tidak boleh hanya formalitas. Harus ada pendekatan yang membumi, mudah dipahami, serta menyentuh langsung kebutuhan dan realitas masyarakat di lapangan.

Lebih lanjut, Romy Soekarno mengemukakan gagasannya soal penerapan teknologi digital dalam proses demokrasi. Salah satu inovasi yang ia dorong adalah pengembangan sistem e-voting berbasis teknologi blockchain.

“Teknologi blockchain memiliki keunggulan dalam hal transparansi, kecepatan, dan keamanan. Sistem ini bisa menjadi solusi untuk meminimalisir kecurangan serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap hasil pemilu,” jelas Romy.

Dalam konteks ini, Blitar dinilai sangat potensial untuk menjadi pilot project atau laboratorium demokrasi digital nasional. Dengan sejarah panjangnya dalam perjuangan demokrasi dan sumber daya manusia yang mumpuni, Blitar diyakini mampu menjadi contoh bagi daerah lain.

Romy menegaskan bahwa langkah langkah yang dilakukan saat ini merupakan bagian dari roadmap besar menuju Indonesia Emas 2045 di mana Indonesia tidak hanya berdaulat secara ekonomi dan politik, tetapi juga tangguh dalam sistem demokrasinya.

Ia membayangkan sebuah masa depan di mana seluruh proses pemilu bisa diakses dan diawasi secara digital, dengan pemilih yang tak hanya memilih tetapi juga aktif mengawal demokrasi dari hulu ke hilir.

“Kita sedang membangun masa depan. Pemilu bukan sekadar memilih, tapi juga soal menjaga kepercayaan dan memastikan bahwa suara rakyat benar-benar menjadi penentu arah bangsa,” pungkasnya.

Di akhir kegiatan, Romy mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama kaum muda, untuk terus aktif dalam gerakan pendidikan pemilih. Menurutnya, keberhasilan demokrasi tidak akan pernah tercapai tanpa partisipasi aktif rakyat sebagai pemilik kedaulatan tertinggi.

Dengan semangat gotong royong dan komitmen kolektif, kegiatan sosialisasi ini diharapkan bisa menjadi langkah awal menuju budaya demokrasi yang lebih sehat, terbuka, dan berkelanjutan. Sebab, masa depan Indonesia bukan ditentukan oleh

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*