Infrastruktur Pertanian di Kabupaten Blitar Dibenahi Lewat Pemanfaatan DBHCHT 2025

a
0


Blitar beritaantara2.online Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) terus berupaya memperkuat sektor pertanian, khususnya komoditas tembakau, dengan memanfaatkan alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2025 untuk pembangunan infrastruktur pendukung pertanian.

Program tersebut difokuskan pada pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) dan Jaringan Irigasi Tersier (JIT) di wilayah sentra tembakau. Sedikitnya terdapat 13 titik lokasi pembangunan yang tersebar di beberapa kecamatan, seperti Selopuro, Gandusari, Wates, Panggungrejo, dan Kademangan. Dari total tersebut, enam titik diperuntukkan bagi pembangunan JUT dan tujuh titik untuk JIT.

Kepala DKPP Kabupaten Blitar, Setiyana, menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur pertanian ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja para petani tembakau.

“Melalui pembangunan JUT dan JIT, kami ingin mempermudah akses petani ke lahan dan menjamin ketersediaan air irigasi, terutama saat musim tanam tembakau. Selain itu, kami juga memberikan bantuan benih tembakau agar petani mendapatkan bibit unggul,” ujarnya, Sabtu (8/11/2025).

Setiyana menambahkan, setiap titik proyek mendapatkan alokasi dana berkisar antara Rp150 juta hingga Rp200 juta. Pembangunan dilaksanakan secara swakelola oleh kelompok tani penerima manfaat, dengan pengawasan dan pendampingan langsung dari DKPP Kabupaten Blitar.

“Dana disalurkan langsung ke rekening kelompok tani. Kami memastikan pelaksanaan proyek berjalan transparan dan manfaatnya benar-benar dirasakan petani,” tambahnya.

Menurutnya, pemanfaatan DBHCHT di sektor pertanian ini bukan hanya memperkuat infrastruktur, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan petani serta menjaga keberlanjutan produksi tembakau di Kabupaten Blitar.

Dengan adanya dukungan dari DBHCHT, pemerintah daerah berharap sektor pertanian tembakau di Kabupaten Blitar semakin tangguh dan berdaya saing, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah. (Ad /marli )

Posting Komentar

0Komentar

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*